Minggu, 29 Maret 2009

LAGI-LAGI BUAH BERENUK


(Sambungan dari posting sebelumnya)

Seperti sudah sya ceritrakan di posting sebelumnya, sampai saat ini kami tetap menyebut buah yang kami gunakan dengan sebutan buah Berenuk saja, karena toh pada mulanya kami mengenal buah yang kami gunakan sebagai kerajinan ini adalah buah Berenuk. Walu demikian kami tidak menutup mata kalau memang ada hal yang mengganjal di hati hususnya tentang si buah Berenuk dan si buah Maja ini, toh juga mungkin dengan berita yang saya postingkan. barangkali menjadi perhatian buat para ahli botani yang kebetulan numpang lewat di blog ini. (ya keapda para maestro tolong bantu yah?)

Mungkin kali ini saya mau coba sedikit membahas tentang kesibukan anak-anak komunitas norbek…seperti biasa saja kami selalu mencoba membuat kerajinan husnya buah Berneuk karena memang kali ini saya Bacang, Cebe, dan jenal, sedikit terbantu dengan bergabungnya 9 orang kawan kami yang ternyata tertarik mebuat karya tas dari Berenuk, jelas kami merasa trebantu karena memang kami memiliki banyak tenaga untuk menpromosikan kerjainan yang kami coba besarkan ini. Padahal sebelumnya menurut Bacang (yang pertama punya ide bikin komunitas norbek) memang bukan kami yang menjadi pionir pembuat tas dari berenuk ini. Ada yang lebih dulu memulai, hanya saja Bacang sendiri pun lupa siapa yang mempekenalkan tas berenuk kepada dia.

Membuat tas dari buah berenuk sebetulnya gampang-gampang susah, pertama-tama yang kita harus lakukan jelas mencari buah berenuk dibeberapa tempat yang kebetulan kami kunjungi, biasanya tempat hunting Bacang di Dago dan Majalaya. Tips untuk hunting yang baik yaitu dengan mencari si empunya pemilik pohon. Lalu stelah diijinkan untuk memetiknya baru di petik (maksudnya biasanya ada beberapa orang pemilik pohon yang ingin dilironan istilah Sundanya, maksudnya dibayar), dalam memetik buah berenuk hendaknya hati-hati karena ranting buah bernuk yang terbilang tipis dan membahayakan bila dinaiki orang dewasa. Apabila sudah mendapatkan pohon utuk dipetik usahakan jangan memetik seluruh buah yang ada di pohon tersebut, hal ini terlebih dikarenakan sisi sopan-santun saja (karena memang kami belum mengetahui tentang mitos pembatasan pemetikan buah Berenuk), artinya alangkah lebih baik apabila kita sisiakan beberapa buah yang barangkali dibutuhkan oleh orang lain, husunya si empunya pohon. Dalam memilih buah usahakan pilih buah yang kulitnya sudah mengeras artinya supaya zat cambium (maaf kalo salah he he he soalnya gak tau istilahnya, maksudnya zat yang ada pada buah yang jika sudah kering mengakibatkan mengeras seperti kayu) yang ada pada buah sudah terbentuk dan nantinya bisa dipergunakan.

Tahap tahap pembuatan untuk hasil yang baik hendaknya si buah direndam didalam air kurang lebih 5 hari (supaya si zat pengeras dalam buah lebih cepat terbentuk), nanti akan tampak perubahan warna si buah yang asalnya hijau terang menjadi hijau gelap lalu coklat, (karena menurut kami tas berenuk yang bagus itu yang berwarna coklat tua, atau yang warna kulitnya agak menghitam .



Tapi selain direndam bisa juga didiamkan di tempat kering selama kurang lebih dua minggu. Setelah warna buah sudah menjadi hijau pekat alangkah baiknya si buah sudah mulai diukir lapisan kulit luarnya, karena jika si warna sudah mulai berubah coklat akan sukar untuk diukirnya. Sebenarnya jika si buah sudah mengeras tanpa direndam atau didiamkan pun bisa langsung diberikan ukiran atau gambar di kulit luarnya.






Umumnya kami lebih sering mengukir terelebih dahulu si buah Berenuk dan setelah diukir lalu kemudian dikeluarkan isinya, isi buah berenuk berwarna putih dengan biji nya berwarna coklat muda. Apabila sibuah Berenuk sudah berwarna hitam, maka isinya pun menjadi lebih hitam dan baunya lebih menusuk. Biasanya tempat mengeluarkan daging buah ini digunakan menjadi pintu, apabila si buah telah menjadi tas.

Setelah isinya dikeluarkan biasanya diberikan tali yang terbuat karung goni, tali mendong, atau tali lainnya yang bisa diperoleh dari bahan alami atau mungkin saja dari bahan lainnya, setelah diberikan tali dan pengunci pintu tas, biasnya ditambahkan ornament ornament lainnya, misalnya gantungan kunci dari kelewek (biasanya kami menyebutnya demikian) sejenis rempah yang isinya bisa digunakan sebagai bahan sayur dan kulit nya yang keras bisa dimanfaatkan sebagai gantungak kunci, selain itu bisa juga digunakan, biji sawit, biji palm, atau kemiri (muncang) yang sebelumnya sudah dirubah jadi hiasan dan pernik pelengkap lainnya.


akhirnya tas Berenuk telah selesai dibuat, dan dengan sendirinya si warna tas akan berubah,





Adapun alat-alat yang dipergunakan dalam proses pembuatan tas berenuk ini adalah, pisau raut, berbagi ukuran , bor, kater, pahatan kayu (kecil), kikir, pensil pola, batu asahan, lem kayu, gregaji besi, amplas dan kemiri (muncang) untuk mengkilapkan, bisa juga digunakan pernis atau coumpon.








Bersambung....

lots...

1 komentar:

sablemabrey on 4 Maret 2022 pukul 01.45 mengatakan...

Grand Casino Hotel & RV Park - Mapyro
Grand Casino 의왕 출장마사지 Hotel & RV 사천 출장샵 Park. Find your 태백 출장안마 way around the casino, discover 포천 출장샵 what makes this 경기도 출장마사지 Las Vegas casino and RV Park a great place to play!

Posting Komentar

 

Komunitas Norbek disini kita berkarya Designed by strux_lieh@yahoo.co.id for sundalapan Bloggerized by Galih © 2009